nusakini.com--Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meresmikian Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan) yang terletak di Kampung Pabuaran, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Melalui peresmian ini, Menhan berharap Pusdiklat Bela Negara akan menjadi tempat pusat unggulan Pendidikan dan Pelatihan membentuk Sumber Daya Manusia yang professional serta memiliki kemampuan Bela Negara guna mendukung terwujudnya pertahanan negara yang tangguh.

Peresmian Pusdiklat Bela Negara ditandai secara simbolis dengan Pengguntingan Pita, Pembukaan Selubung Nama dan Penandatanganan Prasasti Pusdiklat Bela Negara oleh Menteri Pertahanan Selasa (28/2) di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Rumpin, Bogor. Hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, instansi terkait serta tamu undangan lainnya.

• Inilah Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019
• Menhan dan Komisi I DPR RI Setujui RUU Kerja Sama Pertahanan RI – Korea
• Indonesia-Australia Sepakat Perkuat Kerja Sama Pencegahan Terorisme di Kawasan
• Menhan Ryamizard : Perlu Dibentuk Regional Practical Security Platform di Kawasan
• Menhan Lantik Enam Pejabat Eselon I Kemhan

Lebih lanjut Menhan mengatakan, guna membentuk generasi bangsa yang memiliki kesadaran Bela Negara yang tangguh dan kokoh serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, maka haruslah dipersiapkan melalui Diklat yang terencana, tertata, bertahap dan berlanjut dengan baik serta didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Pembangunan Pusdiklat Bela Negara ini merupakan komitmen Kemhan dalam menyukseskan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara. “Pusdiklat ini adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang khusus mendidik dan melatih kader-kader Bela Negara. Disinilah tempatnya mendidik Kesadaran Bela Negara semua bangsa Indonesia”, ungkap Menhan.

Pusdiklat Bela Negara dibangun sejak tahun 2014 diatas lahan seluas 21,33 hektar dengan berbagai fasilitas dan sarana prasarana meliputi Kantor, Mess/Barak dengan kapasitas 264 orang siswa putra dan 96 orang siswa putri, Kelas Lapangan, Aula Serba Guna, Montenering, Lapangan Sepakbola, Poliklinik, Masjid, Rumah Dinas, Rumah Makan dan Dapur.

Sebelum1peresmian-pusdiklat-bela-negara diresmikan, sejak akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2017 Pusdiklat Bela Negara tersebut juga telah dimanfaatkan oleh Kemhan untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan Diklat Pembentukan Kader Bela Negara bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian/Lembaga, Mahasiswa Perguruan Tinggi dan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Dengan adanya Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan ini maka kedepan diharapkan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dapat dikembangkan secara lebih terpadu, sinergis dan komprehensif. Sebagaimana dalam program prioritas Nawa Cita menuju Indonesia Hebat, diantaranya Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah menjadi bagian dari revolusi karakter bangsa. (p/ab)